
Operator Situng Harus Paham Tupoksi
Pekanbaru, kpu.go.id - Hari kedua Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan, Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara serta Sosialisasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) 2018, membagi peserta kedalam empat kelas. Tiga kelas dialokasikan untuk Building Resources In Democracy, Government and Election (BRIDGE) sementara satu kelas untuk operator.
Khusus untuk kelas operator, dimoderatori oleh Kapala Sub Bagian (Kasubag) Pemungutan dan Penghitungan Suara, Biro Tekmas KPU, Solahuddin, sedangkan pemateri berasal dari tim Pusilkom Universitas Indonesia (UI).
Situng sendiri merupakan aplikasi yang digunakan untuk memastikan transparansi penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) ataupun pilkada sehingga dapat dijalankan dengan baik. Selain itu situng juga mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawal hasil pilkada kepada masyarakat.
Fungsi dari situng menampilkan hasil pemungutan suara mulai tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga ke tingkat pusat. Oleh karena itu operator situng diminta untuk memahami tugas pokok serta fungsinya (tupoksi) tersebut.
Yang perlu dipedomani dalam penggunaan aplikasi Situng adalah tepat jenis, tepat jumlah dan tepat waktu. Ada tiga jenis penggunaan aplikasi Situng antara lain sebagai alat pindai scan form C1 (TPS), DAA (Kelurahan/Desa), DA1 (Kecamatan), DB1 (Kabupaten), dan DC1 (Provinsi) untuk Pilgub. Situng juga sebagai entry data form C1, terakhir sebagai penggunaan Aplikasi Excel Form DAA, DA1, DB1, dan DC1.
Bimtek Gelombang I Ditutup
Sementara itu pada Kamis (22/2) malam, sekira pukul 21.30 WIB, kegiatan Bimtek Pemungutan, Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara serta Sosialisasi Situng Pemilihan Serentak 2018, Gelombang I resmi di tutup oleh komisioner KPU, Ilham Saputra.
Dalam sambutannya, Ilham, meminta kepada peserta bimtek untuk menyiapkan diri dalam menyelenggarakan pilkada serta pemilu. Dia berharap di pilkada mendatang tidak lagi terjadi pemungutan suara ulang (PSU), serta pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
“Apresiasi yang di ucapakan kepada semua peserta bimtek yang mengikuti acara mulai dari awal hingga selesainya acara bimtek,” ucap Ilham.
Ilham menambahkan, kegiatan ini jadi modal yang besar bagi penyelenggara didaerah untuk menjalakan tugas sebagai PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), serta KPPS (Panitia Pemungutan Suara).
Sementara itu juga, hadir pula Wakil Kepala Biro Teknis dan Hupmas Supriatna, Kepala Bagian Teknis Sahruni Hasna Ramadhan, serta Ketua KPU Provinsi Riau Nurhamin, dalam penutupan Bimtek di Provinsi Riau. Usai gelombang I berakhir, kegiatan berlanjut untuk peserta gelombang II dan III. (hupmas JAP Foto JAP)
Bagikan:
Telah dilihat 24 kali